Sejumlah tayangan Ramadhan di Televisi mendapat teguran dan peringatan. Ada juga yang mendapat apresiasi dan dinilai sebagai program TV Ramadan terbaik.
MENONTON Televisi (TV) merupakan salah satu cara "membunuh waktu" untuk menunggu waktu buka puasa Ramadhan (ngabuburit) atau "membunuh kantuk" saat makan sahur.
Stasiun TV pun berlomba-lomba memproduksi dan menayangkan program Ramadhan untuk mendongkrak rating dan jumlah penonton. Namun, jika hanya demi rating, tidak jarang program acara atau tayangan Ramadhan di TV justru dianggap tidak layak oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
KPI merupakan "pengawas" program TV dan memastikan tayangan TV sesuai dengan aturan. Bisa dikatakan, KPI mengawal "regulasi duniawi" program Ramadhan TV. MUI juga melakukan pengawasan dari sisi "regulasi ukhrawi" atau dari sisi syariat Islam.
Panduan KPI tentang Program Ramadhan
Menjelang Ramadhan 1436 H/2015 M, KPI mewajibkan stasiun TV menayangkan program Islami selama Ramadhan.
Dalam
Surat Edaran untuk Seluruh Stasiun Televisi mengenai Program Siaran Ramadhan yang bermartabat tertanggal 21 April 2015, KPI memberikan panduan berupa daftar hal yang dilarang tayang dalam program Ramadhan TV.
Berikut ini daftar hal-hal yang dilarang tersebut:
- Goyangan yang erotis dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh wanita seperti dada, paha dan bokong
- Adegan-adegan yang seronok atau vulgar
- Pakaian yang minim dan memperlihatkan bagian-bagian tubuh wanita seperti dada, paha dan bokong
- Pria berperilaku dan berpakaian kewanitaan
- Adegan kekerasan dan candaan kasar
- Mengungkapkan secara terperinci aib/kerahasiaan seseorang
- Menyiarkan konflik secara eksplisit dan provokatif
- Menayangkan siaran yang bermuatan mistik, horor dan supranatural yang menimbulkan ketakutan dan kengerian pada khalayak di bawah pukul 22:00 waktu setempat
- Menayangkan adegan yang mengarah kepada hubungan seks atau keintiman pria dan wanita seperti ciuman
- Menyisipkan Iklan Niaga pada saat adzan
Teguran KPI
Sebagai gambaran dan acuan, tahun 2014, KPI menegur sejumlah program Ramadhan TV, di antaranya:
- Pasaur (Trans 7)
- Assalamualaikum D T3rong (Indosiar)
- Sahurnya Ramadhan (Trans TV).
Tahun sebelumnya, ada delapan Program Siaran Ramadhan yang mendapat teguran KPI. Dalam Siaran Pers No. 409/K/KPI/07/13 disebutkan, ke-8 tayangan yang mendapatkan sanksi administratif berupa teguran tertulis adalah:
- Sahurnya Pesbukers” (ANTV)
- Yuk Kita Sahur”
(TransTV)
- “Sahurnya OVJ” (Trans 7)
- “Karnaval Ramadan” (Trans TV)
- “Hafidz Indonesia” (RCTI)
- “Mengetuk Pintu Hati” (SCTV)
- “Promo Siaran
Karnaval Ramadan” (Trans TV)
- Iklan “PT Djarum edisi Ramadhan versi
merawat orangtua”.
"Sahurnya
Pesbukers” (ANTV) dan “Yuk Kita Sahur” (TransTV) mendapatkan dua
kali sanksi teguran tertulis.
Program Ramadhan Terbaik 2014
KPI dan MUI juga memberikan apresiasi kepada program terbaik Ramadhan 2014. Di bagi jadi tiga kategori, Program Terbaik dan Program Baik adalah:
- Hafidz Indonesia (waktu malam) – RCTI: Acara kontes hafalan quran dalam hitungan juzz.
- Para Pencari Tuhan – SCTV: Sinetron dengan diselingi siraman rohani
- Muslim Traveler – Net.: Kisah muslim Indonesia di berbagai belahan dunia
Programa acara kategori baik yang tayang sepanjang Ramadan 2014:
- Wisata Ziarah – MNC TV: Perjalanan suci menapaki kejayaan Islam dan budaya setiap hari jam 1.30 WIB
- 1001 Masjid – Global TV: 1001 Masjid membawa pemirsa untuk menjadi saksi kebesaran Islam yang tersebar di seluruh Nusantara. Menelusuri jejak kemegahan arsitektur yang memukau serta menggali lebih jauh budaya yang ada di daerah
- AKSI Junior – Indosiar: Kontes ceramah dengan kontestan yang masih merupakan anah di bawah umur yang ditayangkan pada pukul 14.30 WIB
- Mozaik Ramadhan – Trans TV: Ilmu dan pengetahuan seputar gaya hidup dan kehidupan muslim dan muslimah
- Hafidz Dunia – Trans 7: kehidupan hafidz dari berbagai belahan dunia
- Sukses Syariah – Metro TV: Kiat sukses secara syariah dikemas dengan format bincang-bincang dan silaturahmi ke unit bisnis syariah
- Jelang Bedug (Jedug) – TVRI: tausiyah Ramadan
- Risalah Ramadan – Kompas TV: menayangkan ragam budaya dalam menyambut bulan suci Ramadan dari Sabang hingga pelosok timur Nusantara. Di mana seluruh umat muslim mempersiapkan, melaksanakan, bahkan menutup segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan Ramadan dengan penuh nilai-nilai kebudayaan.
- Buku Harian Muslimah – RTV: Kisah Inspirasi yang mengangkat sosok seorang muslimah yang tinggal di berbagai negara di Eropa. Di mana mereka berjuang untuk terus menanamkan kisah dan kasih secara islami. Mengulas toleransi dan kehidupan damai sebagai minoritas.
- Hijab Stories Spesial Ramadhan - TV One: Tanya jawab yang mengupas tentang kisah para wanita yang pada akhirnya memutuskan untuk berjilbab di tengah maraknya godaan dunia yang kadang menuntut wanita untuk tidak menggunakan jilbab. Kisah ini dapat menginspirasi para pemirsa khususnya wanita muslimah. (Tabloid Bintang)
Tayangan Ramadhan TV Tahun 2014 Lebih Baik
KPI menilai, tayangan televisi bernuasa Islami selama bulan Ramadhan 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Ramadhan 2014 tayangan program-programnya lebih baik. Kami menilai dan diperbandingkan tahun lalu adanya perbaikan tayangan program," kata Ketua KPI Judhariksawan seperti dikutip
Kompas.
Ia mengatakan, jika pada tahun sebelumnya program Ramadhan lebih banyak diisi oleh program komedi, kini lebih mengedepankan tayangan edukasi. Sehingga, menurut dia, hal itu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Tahun lalu kan lebih banyak diisi program-program komedi. Tahun ini paling hanya satu sampai tiga program komedi yang disajikan," katanya.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinansari Ecip juga turut mengapresiasi tayangan televisi selama bulan Ramadhan kemarin. Ia meminta, agar manajemen stasiun penyiaran mempertahankan hal itu.
"MUI selalu mencermati acara-acara Ramadhan. Tiap tahun menggamati bersama-sama KPI. Jelas tahun ini lebih baik dari tahun berikutnya," katanya.
Semoga Program Acara Ramadhan TV tahun ini masuk Terbaik semua dan tidak ada program acara siaran Ramadhan TV yang negatif dan terburuk. (http://www.ramadhan.risalahislam.com).*