Hukum Saling Minta Maaf Sebelum Masuk Bulan Ramadhan.
TANYA: Ada tradisi di sebagian kalangan umat Islam, sebelum puasa Ramadhan, mereka bermaaf-maafan atau minta maaf. Apa ada keterangannya dalam Islam?
JAWAB: Setahu kami, tidak ada nash Al-Quran ataupun Hadits, juga contoh dari para sahabat dan ulama terdahulu, yang mengharuskan umat Islam bermaaf-maafan sebelum masuk bulan Ramadhan.
Namun demikian, bukan berarti hal itu dilarang. Artinya, boleh saja melakukan hal tersebut karena tidak ada larangan.
Sangat banyak dalil untuk saling meminta maaf dan memberi maaf, seperti "Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" (QS. Al-Baqarah:109), namun bermaafan jangan dikaitkan dengan kedatangan bulan Ramadhan karena tidak ada syariatnya.
Yang jelas, Islam mengharuskan umat Islam minta maaf jika salah, baik berbuat salah kepada sesama manusia maupun dosa kepada Allah SWT.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran: 132-133).
"Dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. An-Nuur: 22)
Saling bermaafan bisa dilakukan kapan saja, tidak harus menunggu kedatangan bulan Ramadhan ataupun Idul Fitri (Lebaran).
Kesimpulannya, tidak ada syariat atau dalil yang mengharuskan atau menyatakan sunah bermaafan sebelum masuk bulan Ramadhan, namun juga tidak ada dalil yang melarangnya. Yang jelas, dalam beribadah kita harus selalu berdasarkan dalil yang shahih. Wallahu a'lam bish-shawabi. (http://www.ramadhan.risalahislam.com).*