News.RisalahIslam.com -- Awal Ramadhan dan Syawal (Idul Fitri) 2015 M/1436 H diperkirakan sama, tidak ada perbedaan di kalangan ormas Islam seperti tahun-tahun sebelumnya. Umat Islam Indonesia akan mengawali
puasa Ramadhan Kamis 18 Juni 2015 dan Idul Fitri Jumat 17 Juli 2015.
Demikian dikemukakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Pekanbaru Senin (18/5/2015).
Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) juga menyatakan
Awal Ramadhan dan Idul Fitri 2015 akan sama.
Menurut Din, sampai tahun 2023, penentuan Ramadhan diprediksi akan sama. "Yang selama ini selalu berbeda, Insya Allah untuk tahun ini akan sama," tegasnya seperti dikutip
detik.com.
"Dasarnya karena ketinggian bulan dan derajat bulan di atas wukuf setelah terjadi konjungsi atau ijtimak itu cukup tinggi," katanya.
Din menyebutkan, belum lama ini Menteri Agama datang ke PP Muhammadiyah berdiskusi dengan Majelis Tarjih dan meminta penjelasan dari Muhammadiyah bahwa penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal berdasarkan Al-Quran dan hadits serta ilmu pengetahuan.
Dikemukakan, dalam pertemuan dengan Menteri Agama, ada pikiran dari Kementerian Agama RI untuk penyatuan kalender Islam.
"Yang kita harapakan dalam kalender Islam ini sifatnya tahunan. Seperti 1 Januari sampai 31 Desember. Jadi dari 1 Muharam sampai dengan 30 Zulhijjah. Berarti kalau sudah ada kalender Islam ini tidak perlu lagi ada rapat Isbat saat jelang Ramadan dan Syawal. Ini karena kita sudah jauh hari mengetahui hal itu," jelasnya.*