TANYA: Apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan setiap malam?
JAWAB: Tidak harus. Niat puasa tidak harus diucapkan atau dilafalkan karena tempat niat itu dalam hati dan niat itu amalan hati. Tidak ada dalil Al-Quran ataupun hadits yang mewajibkan pengucapan niat puasa.
Lalu apakah yang mengucapkan niat menyalahi aturan Islam? Tidak. Pengucapan niat puasa, seperti yang populer di kalangan Muslim Indonesaia "Nawaitu Shouma Ghodin... dst" hanya untuk penegasan. Karena bisa saja kalimat itu diucapkan, namun hatinya tidak demikian.
Yang jelas, yang tahu seseorang akan berpuasa atau tidak hanya dirinya dan Allah SWT.
Para ulama sepakat, niat itu wajib dilakukan dalam setiap ibadah,
sebagaimana sabda Rasulullah Saw, "Sesungguhnya setiap perbuatan itu
tergantung pada niatnya".
Dalam hadits riwayat 'Aisyah, Rasul
Saw. bersabda: "Barangsiapa tidak berniat puasa pada malam hari maka
puasanya dianggap tidak sah."
Menurut mazhab selain Syafi'iyah: "Niat"
adalah syarat, karena puasa dan ibadah lainnya merupakan perbuatan yang
dilakukan oleh seorang hamba dengan ikhlas hanya karena Allah semata.
Wallahu a'lam bish-shawabi.*